Setir Tetap Terkendali: Panduan Berkendara Aman di Usia Emas
Mobilitas adalah kunci kemandirian. Bagi banyak lansia, berkendara adalah cara untuk tetap aktif dan terhubung. Namun, seiring bertambahnya usia, penting untuk menyesuaikan gaya berkendara demi keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. Berikut kiat-kiat singkatnya:
-
Prioritaskan Kesehatan Mata & Pendengaran: Lakukan pemeriksaan rutin. Penglihatan yang buram atau pendengaran yang menurun sangat memengaruhi kemampuan mengemudi. Diskusikan juga dengan dokter tentang efek samping obat yang mungkin memengaruhi konsentrasi atau reaksi.
-
Kenali Batasan Diri: Kecepatan reaksi mungkin melambat. Hindari berkendara di malam hari, saat cuaca buruk (hujan lebat, kabut), atau jam sibuk. Beri waktu lebih untuk perjalanan dan jangan ragu untuk beristirahat jika lelah.
-
Sesuaikan Kendaraan: Pastikan posisi duduk nyaman dan ergonomis. Atur spion agar pandangan optimal. Pertimbangkan fitur kendaraan yang memudahkan, seperti transmisi otomatis atau power steering jika diperlukan.
-
Rencanakan Perjalanan: Pilih rute yang dikenal dan aman. Hindari gangguan seperti ponsel atau radio yang terlalu keras. Fokus penuh pada jalan adalah kunci utama.
-
Evaluasi Diri Secara Jujur: Jujurlah pada diri sendiri. Jika mulai merasa kurang yakin, sering mengalami ‘nyaris celaka’, atau keluarga mulai khawatir, pertimbangkan untuk mengurangi frekuensi atau durasi berkendara. Ada banyak alternatif transportasi yang bisa dimanfaatkan.
Dengan kiat-kiat ini, lansia dapat terus menikmati kemandirian berkendara dengan lebih aman dan nyaman. Prioritaskan keselamatan, bukan kecepatan.