Berita  

Dampak perubahan iklim terhadap pertanian dan ketahanan pangan

Panen Terancam, Piring Kita Terancam: Dampak Perubahan Iklim pada Pertanian dan Ketahanan Pangan

Perubahan iklim bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan realitas yang kini menghantam keras sektor pertanian, tulang punggung ketahanan pangan global. Fenomena ini membawa serangkaian dampak domino yang secara langsung mengancam ketersediaan, akses, dan stabilitas pangan bagi miliaran penduduk dunia.

Dampak Langsung pada Pertanian:

  1. Suhu Ekstrem: Peningkatan suhu rata-rata mengganggu siklus pertumbuhan tanaman, mengurangi hasil panen, dan bahkan menyebabkan gagal panen total pada komoditas sensitif. Gelombang panas dapat mengeringkan tanah dan mematikan bibit.
  2. Pola Curah Hujan Tak Menentu: Perubahan iklim memicu kekeringan berkepanjangan di satu wilayah, sementara di wilayah lain menyebabkan banjir bandang. Keduanya merusak lahan pertanian, menghambat irigasi, dan memusnahkan tanaman.
  3. Hama dan Penyakit Baru: Suhu yang lebih hangat mempercepat penyebaran hama dan patogen tanaman ke area yang sebelumnya tidak terjangkau, menimbulkan ancaman baru bagi produksi pangan.
  4. Kenaikan Permukaan Air Laut: Bagi negara kepulauan atau wilayah pesisir, intrusi air laut ke lahan pertanian subur (salinisasi) mengurangi area tanam dan menurunkan produktivitas tanah.

Ancaman terhadap Ketahanan Pangan:

Dampak-dampak di atas secara langsung berimplikasi pada ketahanan pangan:

  • Ketersediaan Pangan Berkurang: Penurunan produksi pertanian secara global maupun lokal berarti pasokan pangan menjadi lebih sedikit, meningkatkan risiko kelangkaan dan kelaparan.
  • Akses Pangan Terbatas: Ketika produksi menurun, harga pangan cenderung naik drastis. Ini membuat pangan sulit dijangkau oleh kelompok masyarakat miskin dan rentan, memperparah masalah gizi buruk.
  • Stabilitas Pangan Terganggu: Fluktuasi cuaca ekstrem menyebabkan volatilitas produksi dan harga yang tinggi, menciptakan ketidakpastian dalam pasokan pangan dan mengancam stabilitas ekonomi rumah tangga dan negara.

Mendesak untuk Bertindak:

Ancaman perubahan iklim terhadap pertanian dan ketahanan pangan adalah masalah global yang membutuhkan respons cepat dan terkoordinasi. Adaptasi pertanian melalui pengembangan varietas tahan iklim, sistem irigasi efisien, dan praktik pertanian berkelanjutan adalah kunci. Bersamaan dengan itu, upaya mitigasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca harus digalakkan. Tanpa tindakan serius, piring kita mungkin benar-benar berada di ujung tanduk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *